Jumat, 10 Mei 2013

Jamur Tiram Rasa Cinta

Jamur Tiram Rasa Cinta

                Hahahaaa, sebenarnya geli juga dari awal kepikiran nulis judul ini. Pengen posting tapi bingung pengen posting apaan. Jadi aku tulis aja deh Jamur Tiram Rasa Cinta :D 
                    Memang tanpa mencintai hal yang kita geluti, entah itu belajar, pekerjaan, atau apapun itu pasti tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal. Nah inilah alasan saya memilih judul Jamur Tiram Rasa Cinta. Sebenarnya  Budidaya Jamur Tiram kami ini dirintis oleh orang yang paling ganteng sedunia yaitu pasangan hidup saya, hahaa. Namun karena sering mengikuti proses dan perkembangannya, saya jadi ikut-ikutan jatuh cinta pada Jamur Tiram ini. Dari kegagalan-kegagalan dengan usaha yang sebelumnya, kemudian kami menjadi lebih bersemangat dan lebih gigih untuk melakukan Budidaya Jamur Tiram. Kegagalan tersebut kami jadikan cambuk untuk menjadi maju. Dan berkat Allah  SWT dari sedikit demi sedikit Budidaya kami semakin berkembang. Kecintaan kami terhadap Jamur Tiram sudah menampakkan hasil. Kualitas Jamur Tiram pun terlihat semakin baik. Namun itu tidak menjadikan kami merasa puas. Kami masih ingin mengembangkan dan terus mengembangkan budidaya Jamur tiram ini. Kegagalan yang dulu pernah terjadi kini sudah mulai terbayar. Dan memang benar, setiap kita ingin naik kelas, kita harus mengikuti ujian terlebih dahulu. Dan semoga dengan kecintaan kami terhadap budidaya jamur, dapat menginspirasi teman-teman untuk mengikuti budidaya Jamur tiram seperti kami. Do'a dan dukungan dari teman-teman sangat berarti bagi kami. Karena Budidaya Jamur Tiram tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain. Itu karena, budidaya jamur tiram juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain. 
                     Sampai disini dulu curhatan kami tentang Jamur Tiram Rasa Cinta. SAmpai bertemu di pos selanjutnya :) 

Rabu, 01 Mei 2013

NGULIK BUDIDAYA JAMUR TIRAM

NGULIK BUDIDAYA JAMUR TIRAM


             Membicarakan mengenai Jamur Tiram memang tidak ada habisnya. Tidak hanya menjadi usaha yang menjanjikan, tetapi juga bisa memberikan manfaat bagi orang lain. Dalam proses budidaya Jamur Tiram, tidak mungkin kita bisa bekerja sendiri. Dari proses pembuatan kumbung saja, kita sudah harus mengajak orang lain. Dilanjutkan pada pembuatan baglog, tidak mungkin juga kita bisa menyelesaikan secara cepat jika tanpa bantuan dari orang lain. Apalagi jika pembuatan baglog bisa mencapai ribuan bahkan puluhan ribu. Adanya kegiatan lain seperti kuliah juga harus memaksa kita untuk mencari orang untuk membantu dalam budidaya jamur tiram. Karena, setelah baglog siap dan sudah berada dalam kumbung, tidak bisa dibiarkan begitu saja. Masih banyak rangkaian kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk merawat Jamur Tiram. Dari hal-hal tersebut, maka budidaya Jamur Tiram juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain. Sehingga budidaya Jamur Tiram tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bermanfaat bagi orang lain. Permintaan Jamur Tiram di pasaran yang semakin meningkat, membuat kami lebih tertantang untuk meningkatkan mutu dan kualitas Jamur Tiram. Dan juga meningkatkan jumlah budidaya Jamur Tiram sendiri. Sehingga budidaya Jamur Tiram ini kami jadikan sebagai usaha tetap untuk masa depan saya. Kegagalan bukan hal yang menakutkan bagi kami. Tetapi itulah yang kami jadikan sebagai cambuk untuk lebih berkembang dan belajar agar menjadi lebih baik lagi. Kata "Menyerah" seperti hal yang haram untuk diucapkan. Semangat dan Giat, adalah hal yang paling tepat untuk mencapai keberhasilan. Share pengalaman kalian disini, agar kita lebih termotivasi lagi dalam budidaya jamur tiram.
              Banyak hal yang sudah kami tulis untuk bertukar pengalaman dan pengetahuan tentang Jamur Tiram. Silahkan BACA DISINI :)